Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Simeulue Turun 4,89% Setahun Terakhir

1
Irfan Fadhlurrahman 04/10/2024 10:16 WIB
Image Loader
Memuat...
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kabupaten Simeulue Provinsi Aceh (2017-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Simeulue, Aceh mencapai 10,91% pada 2023.

Angka tersebut turun 4,89% dari tahun sebelumnya sebesar 15,8%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir turun 3,21%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,53% pada 2023. Berarti, PoU di Kabupaten Simeulue lebih tinggi dibanding rata-rata nasional.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat. Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kabupaten Simeulue yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 10,91% dari total penduduk.

Dibanding 22 kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh, PoU di Kabupaten Simeulue ada di urutan ke-19. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kabupaten Nagan Raya (3,43%) dan tertinggi (urutan terakhir) yakni Kabupaten Aceh Utara (14,24%).

Berikut ini daftar PoU terendah di 10 kabupaten/kota Provinsi Aceh pada 2023.

  1. Kabupaten Nagan Raya: 3,43%
  2. Kota Banda Aceh: 5,47%
  3. Kota Lhokseumawe: 6,09%
  4. Kabupaten Aceh Barat: 6,16%
  5. Kabupaten Bener Meriah: 7,22%
  6. Kota Subulussalam: 7,3%
  7. Kabupaten Aceh Singkil: 7,31%
  8. Kabupaten Bireuen: 7,62%
  9. Kabupaten Aceh Besar: 8,58%
  10. Kabupaten Aceh Timur: 8,61%

(Baca: Juni 2024, Jumlah Penduduk Miskin di Kalimantan Timur 231,07 Ribu Jiwa)

Data Populer

Lihat Semua