Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (3/12/2024) pukul 09.53 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 37 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 300 meter di atas puncak (1.625 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang ke arah selatan. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18 milimeter dan durasi 39 detik.
(Baca: Mayoritas Desa di Kawasan IKN Berisiko Banjir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 3 Desember 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 35 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-28 milimeter dan lama gempa 32-81 detik.
Kemudian, 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 mm dan lama gempa 28 detik serta 71 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-6 milimeter dan lama gempa 18-60 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.670 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.339 kali letusan.
(Baca: Meski Kemarau, Banyak Bencana Banjir Awal Juli 2024)