Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Senin (28/10/2024) pukul 18.42 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 5 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11 milimeter dan durasi 379 detik.
(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 28 Oktober 2024 pukul 12.00-18.00 WITA menunjukkan terjadi 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,2 milimeter dan lama gempa 141-168 detik.
Kemudian, 4 kali harmonik dengan amplitudo 2,2-2,9 milimeter dan lama gempa 104-373 detik serta 2 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 7,4-44 milimeter s-p 0,8-1,2 detik dan lama gempa 13-14 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.614 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.876 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 842 kali.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)