Gunung Ibu Erupsi pada Sabtu Sore, Statusnya Waspada
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (28/6/2025) pukul 17.43 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 61 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 68 detik.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 28 Juni 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 100 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 9-28 milimeter dan lama gempa 25-58 detik.
Kemudian, 12 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-9 milimeter dan lama gempa 32-51 detik serta 19 kali harmonik dengan amplitudo 3-28 milimeter dan lama gempa 28-142 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.722 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.948 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.761 kali.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)