Jakarta masuk ke dalam daftar 10 kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia pada 2021. Berdasarkan laporan The Least and Most Stressful Cities Index 2021, Jakarta berada di posisi sembilan terbawah dengan skor akhir 41,8 dari skala 0-100 poin. Semakin rendah skornya, maka tingkat stres di kota tersebut kian tinggi.
Skor Jakarta tersebut salah satunya diukur dari angka keselamatan dan keamanan yang hanya mencapai 46,7 poin. Kestabilan sosial dan politik di Jakarta mendapatkan skor 44,7 poin. Kemudian, kesetaraan gender dan minoritas di Ibu Kota masing-masing memiliki skor 59,8 poin dan 34 poin.
Kemudian, penilaian itu juga melihat kepadatan penduduk di Jakarta yang mencapai 4.733 jiwa per kilometer persegi. Kemacetan lalu lintas turut menyumbang 41,5 poin. Sedangkan, polusi suara mengantongi skor yang rendah, yakni 25,4 poin.
(Baca: Penduduk Miskin DKI Jakarta Meningkat Akibat Pandemi Covid-19)
Adapun, Mumbai menjadi kota yang memiliki tingkat stres paling tinggi di dunia. Salah satu kota di India itu hanya memiliki skor akhir satu poin.
Lagos di Nigeria berada di posisi setelahnya dengan skor 19,9 poin. Sedangkan, Manila di Filipina memiliki skor sebesar 29,4 poin.
Laporan The Least and Most Stressful Cities Index 2021 menganalisis 100 kota di dunia melalui empat kategori, yakni pemerintahan, kota, keuangan, dan kesehatan masyarakat. Keempat kategori tersebut dibagi kembali dalam 16 faktor, mulai dari tata kelola, tekanan sosial, hingga dampak pandemi virus corona Covid-19.