Gunung Semeru Erupsi pada Kamis Siang, Tingkat Aktivitas di Level Waspada

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (1/8/2024) pukul 12.20 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 22 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Inilah 10 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat dan Mematikan Sepanjang Sejarah)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 1 Agustus 2024 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 53 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-23 milimeter dan lama gempa 61-156 detik.

Kemudian, 9 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-5 mm dan lama gempa 35-75 detik serta 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 milimeter dan lama gempa 45-58 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 2.248 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 778 kali letusan.

(Baca: Amerika Serikat Punya Jumlah Gunung Berapi Terbanyak di Dunia, Bagaimana Indonesia?)