Gunung Dukono Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Letusan Sekitar 1.150 Meter
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (16/6/2025) pukul 16.02 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 6 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.150 meter di atas puncak atau 2.237 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 16 Juni 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 183 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 31,92-364,95 detik.
Kemudian, 5 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6-34 milimeter s-p 18,67-35,8 detik dan lama gempa 68,24-121,08 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-4 milimeter dominan 2 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.387 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.844 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 290 kali.
(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)