Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada tahun 2024 sebesar 11,82%. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 9,49% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan jumlah penduduk 422.267 jiwa, terdapat 43.900 penduduk miskin di kabupaten ini.
Secara historis, persentase kemiskinan di Jeneponto mengalami fluktuasi. Data menunjukkan penurunan signifikan dari 22,78% pada tahun 2004 menjadi 11,82% di tahun 2024. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebesar 25,06%, sementara terendah pada tahun 2024. Dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (13,20%) dan 5 tahun terakhir (14,02%), angka kemiskinan saat ini lebih rendah. Secara nasional, Jeneponto berada di peringkat 180 dalam persentase kemiskinan.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Lampung Barat Periode 2004 - 2024)
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Sulawesi Selatan, Jeneponto memiliki angka kemiskinan yang relatif mirip. Kabupaten lain seperti Enrekang, Luwu Utara, Luwu, dan Pangkajene dan Kepulauan memiliki persentase kemiskinan di sekitar angka 11-12%.
Kabupaten Enrekang
Kabupaten Enrekang memiliki persentase penduduk miskin 11,25% dan menempati peringkat 196 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di sana mencapai 24.060 jiwa dengan pertumbuhan -10,79%. Jumlah penduduk Enrekang 232.865 jiwa, tumbuh 1,26%. Garis kemiskinan di Enrekang adalah Rp 427.556 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 43,96 juta per tahun, tumbuh 6,84%.
Kabupaten Luwu Utara
Luwu Utara memiliki persentase penduduk miskin 11,24% dan menduduki peringkat 198 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin tercatat 36.460 jiwa, dengan pertumbuhan -10,62%. Jumlah penduduknya 334.276 jiwa dengan pertumbuhan 0,67%. Garis kemiskinan Luwu Utara berada di angka Rp 431.980 per kapita per bulan. Sementara itu, pendapatan per kapita mencapai Rp 58,31 juta per tahun, tumbuh 9,09%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Sikka | 2004 - 2024)
Kabupaten Luwu
Kabupaten Luwu mencatatkan persentase penduduk miskin 11,70% dan berada di peringkat 183 nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 44.240 jiwa dengan pertumbuhan -7,20%. Dengan jumlah penduduk 383.198 jiwa, pertumbuhan penduduknya sebesar 1,49%. Garis kemiskinan di Luwu adalah Rp 433.898 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Luwu sebesar Rp 59,73 juta per tahun, dengan pertumbuhan 4,13%.
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Persentase kemiskinan di Pangkajene dan Kepulauan adalah 12,41%, menempatkannya di peringkat 154 secara nasional. Terdapat 42.940 penduduk miskin dengan pertumbuhan -6,77%. Jumlah penduduk Pangkajene dan Kepulauan adalah 360.004 jiwa, dengan pertumbuhan 1,41%. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 439.192 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakatnya mencapai Rp 96,36 juta per tahun, dengan pertumbuhan 4,89%.