Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kota Kendari pada 2024 sebesar 4,23%, atau sekitar 18.200 jiwa dari total 355.665 penduduk. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4,59%.
Penurunan persentase kemiskinan sebesar 7,84% ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan jumlah penduduk sebesar 2,38%. Namun, secara peringkat, Kota Kendari berada di urutan 472 secara nasional untuk persentase kemiskinan. Jika dibandingkan kabupaten kota lain di Sulawesi Tenggara, capaian ini masih perlu ditingkatkan.
(Baca: 0,00129% Penduduk di Kabupaten Enrekang Beragama Konghucu)
Secara historis, persentase kemiskinan di Kota Kendari berfluktuasi. Terendah terjadi pada tahun 2024 (4,23%), sedangkan tertinggi pada tahun 2006 (12,51%). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2005 (20,48%), sedangkan penurunan terdalam pada tahun 2007 (-18,86%). Dibandingkan rata-rata tiga tahun sebelumnya (2021-2023), persentase kemiskinan saat ini lebih rendah.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulawesi Tenggara yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Kota Kendari menunjukkan angka yang lebih baik. Kabupaten Konawe Selatan memiliki persentase kemiskinan 11,20%, Kabupaten Bombana 10,54%, dan Kota Bau Bau 7,40%.
Kota Bau Bau
Kota Bau Bau menduduki peringkat 329 secara nasional dengan persentase kemiskinan 7,40%. Jumlah penduduk miskin mencapai 13.250 jiwa dari total 162.377 penduduk. Garis kemiskinan di kota ini tercatat sebesar Rp 431.717 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 72,41 juta per tahun, dengan pertumbuhan 4,43%, lebih tinggi dari pertumbuhan jumlah penduduk sebesar 1,34%. Penurunan kemiskinan sedikit teratasi dengan penurunan turun 1.73%.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Probolinggo Menurut Sektor pada 2024)
Kabupaten Bombana
Dengan persentase kemiskinan 10,54%, Kabupaten Bombana berada pada peringkat 223 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini mencapai 20.560 jiwa dari total 166.134 penduduk. Garis kemiskinan tercatat sebesar Rp 423.183 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 56,98 juta per tahun, tumbuh 5,29%, lebih tinggi dari pertumbuhan jumlah penduduk sebesar 2,88%. Namun, penurunan kemiskinan sedikit menurun dengan penurunan turun 1,77%.
Kabupaten Konawe Selatan
Kabupaten Konawe Selatan memiliki persentase kemiskinan 11,20% dan berada di peringkat 199 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 37.090 jiwa dari total 326.944 penduduk. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah yang terendah di antara ketiganya, yaitu Rp 354.696 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 53,94 juta per tahun, naik 6,17%, sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk sebesar 2,02%. Namun, penurunan kemiskinan melambat dengan penurunan turun 0,53%.