Kabupaten Lampung Selatan mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 12,57% pada tahun 2024. Data ini dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Jumlah penduduk miskin tercatat 132.380 jiwa dari total populasi 1.109.649 jiwa.
Dibandingkan tahun sebelumnya, persentase kemiskinan sedikit turun sebesar 1,72%. Jumlah penduduk miskin juga sedikit turun 0,97% atau berkurang 1.290 jiwa. Secara peringkat di Pulau Sumatera, Lampung Selatan berada di posisi ke-36.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kota Dumai 2015-2024)
Dalam rentang 2004-2024, persentase kemiskinan tertinggi di Lampung Selatan terjadi pada tahun 2004 yaitu 28,49%. Terendah terjadi pada tahun 2024. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi tercatat pada tahun 2006 sebesar 5,94%. Urutan persentase kemiskinan Lampung Selatan secara nasional saat ini adalah 152, sebelumnya sempat berada di urutan 80 pada tahun 2004. Rata-rata persentase kemiskinan dalam 3 tahun terakhir adalah 12,83%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir adalah 13,20%.
Di Provinsi Lampung, kabupaten dengan persentase kemiskinan terdekat dengan Lampung Selatan adalah Kabupaten Pesisir Barat (12,64%) dan Kabupaten Lampung Timur (13,19%). Kabupaten Lampung Selatan memiliki persentase kemiskinan yang lebih rendah dibandingkan Lampung Timur.
Kabupaten Lampung Barat
Kabupaten ini menempati urutan ke-219 secara nasional dengan persentase kemiskinan 10,68%. Jumlah penduduk miskinnya mencapai 33.430 orang, dengan penurunan 3,74%. Pertumbuhan jumlah penduduk tercatat 0,91% dengan total 312.376 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 563.531 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Lampung Barat adalah Rp 31,34 juta per tahun.
Kabupaten Lampung Timur
Kabupaten Lampung Timur memiliki persentase kemiskinan 13,19% menduduki peringkat 141 di Indonesia. Dengan jumlah penduduk miskin mencapai 142.700 jiwa, dan pertumbuhan negatif turun 3,75%. Jumlah penduduk mencapai 1.118.440 jiwa. Pendapatan per kapita masyarakat adalah Rp 49,27 juta per tahun. Garis kemiskinan berada di angka Rp 497.183 per kapita per bulan.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Seribu | 2004 - 2024)
Kabupaten Lampung Utara
Dengan persentase kemiskinan 16,92%, kabupaten ini berada pada urutan ke-77 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 105.910 jiwa. Jumlah penduduk di Lampung Utara adalah 672.594 jiwa, tumbuh 1,46%. Masyarakat memiliki pendapatan per kapita Rp 48,21 juta per tahun. Garis kemiskinan adalah Rp 544.994 per kapita per bulan.
Kabupaten Pesisir Barat
Persentase kemiskinan di kabupaten ini adalah 12,64%, menempatkannya pada urutan ke-150 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin 20.220 jiwa, dan penurunan turun 5,73%. Jumlah penduduk 175.769 jiwa, dengan pertumbuhan 2,64%. Garis kemiskinan sebesar Rp 566.040 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat adalah Rp 35,62 juta per tahun.
Kabupaten Pesawaran
Kabupaten Pesawaran memiliki persentase kemiskinan sebesar 11,86%, dan menempati urutan ke-179 di Indonesia. Jumlah penduduk miskinnya 55.010 jiwa. Kabupaten ini memiliki populasi 494.183 jiwa dengan pertumbuhan 1,75%. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 524.588 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat adalah Rp 43,30 juta per tahun.
Kabupaten Way Kanan
Kabupaten Way Kanan memiliki persentase kemiskinan 10,43% dan menduduki peringkat 228 secara nasional. Dengan jumlah penduduk miskin 48.880 jiwa. Jumlah penduduk mencapai 493.071 jiwa, dengan pertumbuhan 1,13%. Garis kemiskinan adalah Rp 464.717 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat adalah Rp 38,65 juta per tahun.