Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Minggu, 13 Juli 2025)

Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (13/7/2025) pukul 05.58 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 18 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 1.787 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 13 Juli 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 136 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 39,68-174,27 detik.

Kemudian, 1 kali gempa terasa, skala ii mmi dengan amplitudo 34 milimeter s-p tidak teramati dan lama gempa 89,02 detik serta 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6-20 milimeter s-p 15,74-22,84 detik dan lama gempa 82,88-84,42 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.050 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.055 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 402 kali.

(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)