Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (24/12/2024) pukul 00.42 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 3 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak atau 1.725 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut dan timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 63 detik.
(Baca: Banjir dan Gempa, Risiko Bencana di Kawasan Inti IKN)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 24 Desember 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 12 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14-28 milimeter dan lama gempa 46-92 detik.
Kemudian, 31 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-18 milimeter dan lama gempa 14-72 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 2-28 milimeter dan lama gempa 35-83 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 6.050 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.497 kali letusan.
(Baca: Mayoritas Desa di Kawasan IKN Berisiko Banjir)