Laporan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) mengungkapkan ada sekitar 120 juta migran yang tinggal di negara negara maju anggota OECD.
Sekitar 30% atau 36 juta orang di antaranya tercatat memiliki pendidikan tinggi, dengan kriteria telah menerima pelatihan kejuruan atau akademik.
India menduduki puncak sebagai negara asal migran terbanyak pada 2015/2016. Tercatat ada 3,08 juta warga India yang berpendidikan tinggi di negara-negara anggota OECD.
Tiongkok menduduki peringkat kedua dengan 2 juta migran, diikuti Filipina 1,79 juta, dan Britania Raya 1,68 juta.
Jerman memiliki 1,43 juta migran dengan karakter serupa, Polandia 1,17 juta, Meksiko 1,13 juta, dan Rusia 1,07 juta migran.
Mayoritas migran berpendidikan tinggi dari India, Filipina, dan Meksiko tinggal dan bekerja di Amerika Serikat.
Sedangkan migran asal Polandia paling banyak tinggal di Jerman.
(Baca: Ada 3.115 Perguruan Tinggi di Indonesia, Mayoritas di Sumatera)