World Bank memperbarui standar garis kemiskinan global pada Juni 2025. Perhitungan itu berdasarkan acuan paritas daya beli atau purchasing power parities (PPP) 2021.
Tiga garis kemiskinan seluruhnya direvisi. Pertama, garis kemiskinan internasional, sekaligus mendefinisikan kemiskinan ekstrem, yakni $2,15 menjadi $3,00 per orang per hari.
Kedua, garis kemiskinan negara berpendapatan menengah ke bawah (lower-middle-income), dari $3,65 menjadi $4,20. Ketiga, garis kemiskinan negara berpendapatan menengah ke atas (upper-middle-income), termasuk Indonesia, dari $6,85 menjadi $8,30.
Sebagai pengingat, konversi tersebut bukan menggunakan nilai tukar dolar (US$), melainkan standar tersendiri dari World Bank.
Berdasarkan regionalnya, tingkat kemiskinan di sejumlah wilayah atau benua bervariasi. Namun tingkat kemiskinan memang tinggi di kawasan Afrika dan Asia.
Berikut Databoks himpun sebaran tingkat kemiskinan global dari laporan World Bank, June 2025 Update to the Poverty and Inequality Platform (PIP):
- Afrika Sub-Sahara (cakupan 48,8%)
Garis $2,15/$3,00: 45,5%
Garis $4,20: 63,1%
Garis $8,30: 88,4%
- Asia Selatan (cakupan 84,1%)
Garis $2,15/$3,00: 7,3%
Garis $4,20: 27,7%
Garis $8,30: 82,1%
- Timur Tengah & Afrika Utara (cakupan 66,7%)
Garis $2,15/$3,00: 8,5%
Garis $4,20: 15%
Garis $8,30: 49,8%
- Asia Timur & Pasifik (cakupan 94,4%)
Garis $2,15/$3,00: 2,5%
Garis $4,20: 6,7%
Garis $8,30: 31,8%
- Amerika Latin & Karibia (cakupan 90%)
Garis $2,15/$3,00: 5,2%
Garis $4,20: 9,4%
Garis $8,30: 28,6%
- Eropa & Asia Tengah (cakupan 93,4%)
Garis $2,15/$3,00: 1,1%
Garis $4,20: 2,4%
Garis $8,30: 12,0%
- Negara-negara maju lainnya (cakupan 90,8%)
Garis $2,15/$3,00: 0,7%
Garis $4,20: 0,9%
Garis $8,30: 1,6%
- Dunia (cakupan 82,5%)
Garis $2,15/$3,00: 10,5%
Garis $4,20: 20,1%
Garis $8,30: 48%.
(Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin Indonesia menurut Standar Negara Menengah-Atas Bank Dunia)