Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, rata-rata pengeluaran masyarakat untuk makanan mencapai Rp751.789 per orang per bulan pada 2024.
Berdasarkan klasifikasi daerah, pengeluaran di kota sebesar Rp809.847 dan desa sebesar Rp669.039 per orang per bulan.
BPS kemudian merincikan lagi komoditas yang dibeli dalam kelompok makanan tersebut.
Terbesar untuk makanan dan minuman jadi, sebesar Rp238.902 per kapita per bulan. Selanjutnya ada padi-padian, termasuk beras, sebesar Rp94.641 per orang per bulan.
Angka tersebut beda tipis dengan rokok yang bisa mencapai Rp94.461 per orang per bulan.
Konsumsi terhadap rokok bahkan lebih tinggi dari kebutuhan pangan yang sarat nutrisi, seperti sayuran sebesar Rp59.988. Ada juga ikan/udang/cumi/kerang sebesar Rp57.665.
(Baca juga: Target Penerima Makan Bergizi Gratis 92 Juta Orang pada 2029)
Rokok juga lebih tinggi dari telur dan susu sebesar Rp37.776, serta daging sebesar Rp36.488.
Berikut rata-rata pengeluaran per kapita per bulan menurut kelompok komoditas makanan pada 2024:
- Makanan dan minuman jadi Rp238.902
- Padi-padian Rp94.641
- Rokok Rp94.476
- Sayur-sayuran Rp59.988
- Ikan/udang/cumi/kerang Rp57.665
- Buah-buahan Rp40.667
- Telur dan susu Rp37.776
- Daging Rp36.488
- Bahan minuman Rp21.071
- Minyak dan kelapa Rp18.283
- Bumbu-bumbuan Rp15.174
- Kacang-kacangan Rp14.716
- Umbi-umbian Rp8.542
- Konsumsi lainnya Rp13.402.
(Baca juga: Masih Banyak Perokok Anak di Indonesia, Ini Kelompok Usianya)