Politisi, Profesi Paling Tidak Dipercaya Warga RI pada 2024

Demografi

Lite

Nabilah Muhamad 06/01/2025 17:23 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Profesi yang Paling Tidak Dipercaya oleh Responden Indonesia (Mei-Juni 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Politisi, Profesi Paling Tidak Dipercaya Warga RI pada 2024

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Profesi yang Paling Tidak Dipercaya oleh Responden Indonesia (Mei-Juni 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Ipsos Global Trustworthiness Index 2024, ada sejumlah profesi yang tidak dipercaya oleh masyarakat Indonesia.

Politisi menerima ketidakpercayaan tertinggi, yakni berasal dari 45% responden.

Di urutan berikutnya ada polisi dan pejabat kabinet/kementerian dengan tingkat ketidakpercayaan masing-masing 41%.

Berikut daftar profesi yang paling banyak tidak dipercaya oleh responden di Indonesia pada 2024:

Politisi: 45%
Polisi: 41%
Pejabat kabinet/kementerian: 41%
Influencer media sosial: 25%
Pengacara: 24%
Pegawai pemerintah/PNS: 24%
Hakim: 23%
Eksekutif periklanan: 18%
Pemimpin bisnis: 17%
Anggota angkatan bersenjata/tentara: 15%
Jurnalis: 15%

Ipsos juga mengungkap profesi yang paling dipercaya masyarakat Indonesia. Guru menempati posisi teratas dengan tingkat kepercayaan sebesar 74%. Lalu disusul dokter 73% dan ilmuwan 70%.

Survei Ipsos ini melibatkan 23.530 responden berusia di bawah 75 tahun yang tersebar di 35 negara. Pengambilan data dilakukan secara online pada 24 Mei-7 Juni 2024. Khusus di Indonesia ada 500 responden yang terlibat dengan rentang usia 21-74 tahun.

(Baca: PNS dan Karyawan BUMN, Pekerjaan dengan Depresi Terendah)

Editor : Adi Ahdiat