Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta telah menjaring sebanyak 4.035 orang yang dikategorikan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) periode Januari hingga Agustus 2023.
Melansir CNN Indonesia, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyebut, data tersebut didapatkan berdasarkan laporan petugas dari wilayah masing-masing yang selalu diperbarui setiap harinya.
Berdasarkan kelompoknya, gelandangan dan pengemis menjadi PPKS yang paling banyak dijaring Satpol PP hingga Agustus 2023.
"Paling banyak yang berhasil kita lakukan penjangkauan itu, gelandangan dan pengemis sebanyak 1.274 (orang)," kata Arifin dalam keterangan resminya, Selasa (8/8/2023).
Pengamen menyusul di peringkat kedua sebagai PPKS yang paling banyak dijaring Satpol PP, yaitu 639 orang.
Lalu ada pengatur lalu lintas amatir atau 'pak ogah' yang berada di urutan berikutnya, sebanyak 445 orang. Diikuti manusia gerobak sebanyak 309 orang.
Adapun kelompok lainnya yang terjaring mencapai 1.368 orang.
Menanggapi banyaknya PPKS yang terjaring hingga bulan ini, Arifin mengatakan seluruh PPKS tersebut akan dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Kedoya untuk dilakukan asesmen.
"Semua dibawa ke Panti Sosial Kedoya, nah, tentu nanti diasesmen lagi. Apakah mereka bisa ditampung di panti atau mereka mungkin ada keluarga, keluarga dipanggil dan sebagainya," jelas Arifin.
(Baca juga: Fantastis! Tunjangan Satpol PP DKI Jakarta Ada yang Rp57 Juta Per Bulan)