Gunung Ibu Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Letusan Sekitar 500 Meter
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (3/2/2025) pukul 16.04 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 13 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak atau 1.825 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24 milimeter dan durasi 66 detik.
(Baca: Ada 2 Ribu Bencana Alam di Indonesia pada 2024, Banjir Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 3 Februari 2025 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 11 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 24-28 milimeter dan lama gempa 36-69 detik.
Kemudian, 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-16 milimeter dan lama gempa 21-49 detik serta 9 kali harmonik dengan amplitudo 3-28 milimeter dan lama gempa 28-148 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.014 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (506 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 443 kali.
(Baca: Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Berikut Jumlah Penduduk Cianjur 2024)