Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Lingga pada tahun 2024 sebesar 9,99%, sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 11,26%. Dengan jumlah penduduk 101.978 jiwa, penduduk miskin di Lingga mencapai 9.020 jiwa.
Secara historis, persentase kemiskinan di Lingga mengalami fluktuasi selama periode 2005-2024. Angka tertinggi tercatat pada tahun 2006 yaitu 32,27%, sedangkan angka terendah terjadi pada tahun 2024 sebesar 9,99%. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2020 sebesar 7,53% dan terendah pada tahun 2008 turun 39,49%. Pada tahun 2024, pertumbuhan angka kemiskinan adalah -11,28%. Dibandingkan dengan rata-rata 3 tahun terakhir (2022-2024), persentase kemiskinan saat ini lebih rendah. Dibandingkan rata-rata 5 tahun terakhir (2020-2024), persentase kemiskinan sedikit lebih rendah. Secara nasional, Kabupaten Lingga berada di urutan ke-240 dalam hal persentase kemiskinan pada tahun 2024. Urutan ini bergeser dari tahun 2023 yang berada di urutan ke-211.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Minahasa Selatan | 2004 - 2024)
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Kepulauan Riau yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Kabupaten Lingga menunjukkan beberapa perbedaan. Kota Tanjung Pinang memiliki persentase kemiskinan 6,86% dengan jumlah penduduk miskin 15.390 jiwa. Kabupaten Karimun memiliki persentase kemiskinan 5,78% dengan jumlah penduduk miskin 13.990 jiwa. Sementara itu, Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki persentase kemiskinan 6,67% dengan jumlah penduduk miskin 2.980 jiwa.
Kota Tanjung Pinang
Dengan persentase kemiskinan 6,86%, Tanjung Pinang menduduki peringkat 360 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 15.390 jiwa dari total penduduk 237.580 jiwa. Garis kemiskinan di kota ini tercatat sebesar Rp 798.218 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 105,38 juta per tahun, dengan pertumbuhan 5,16%. Pertumbuhan jumlah penduduk 1,79% menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi. Jumlah penduduk miskin lebih banyak jika dibandingkan Kabupaten Lingga.
(Baca: Statistik Produksi Padi Bulanan Periode 2018-2024)
Kabupaten Karimun
Kabupaten Karimun mencatatkan persentase kemiskinan 5,78% dan menempati urutan ke-408 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Karimun mencapai 13.990 jiwa dari total penduduk 272.391 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini berada pada angka Rp 492.654 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Karimun tercatat sebesar Rp 69,61 juta per tahun, dengan pertumbuhan 6,6%. Pertumbuhan penduduk tercatat 1,73%. Meskipun pertumbuhan penduduk sedikit di bawah Kota Tanjung Pinang, pendapatan perkapita menunjukkan angka yang cukup baik. Jumlah penduduk miskin juga lebih banyak jika dibandingkan Kabupaten Lingga.
Kabupaten Kepulauan Anambas
Dengan persentase kemiskinan 6,67%, Kabupaten Kepulauan Anambas berada di urutan 370 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin sebanyak 2.980 jiwa dari total populasi 50.703 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini tercatat Rp 504.332 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Anambas sangat tinggi, mencapai Rp 362,07 juta per tahun, meskipun mengalami penurunan pertumbuhan turun 7,62%. Pertumbuhan penduduk di Anambas cukup signifikan, yaitu 2,9%. Jumlah penduduk miskin lebih sedikit jika dibandingkan Kabupaten Lingga.