Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kota Samarinda pada 2024 sebesar 4,3%, sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4,81%. Jumlah penduduk miskin tercatat 37.800 jiwa dari total 868.499 jiwa penduduk.
Penurunan persentase kemiskinan ini sebesar 10,6%. Dibandingkan kabupaten/kota lain di Kalimantan Timur, Kota Samarinda berada di urutan ke-468 secara nasional.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Pandeglang Periode 2004 - 2024)
Secara historis, persentase kemiskinan tertinggi di Kota Samarinda terjadi pada 2004, yakni 7,9%. Angka terendah terjadi pada 2012 sebesar 4,19%. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada 2007 yakni 9,09% dan pertumbuhan terendah terjadi pada 2008 yakni -29,24%. Rata-rata persentase kemiskinan dalam 3 tahun terakhir adalah 4,88% dan dalam 5 tahun terakhir adalah 4,70%.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kalimantan Timur yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Kota Samarinda memiliki kondisi yang bervariasi.
Kabupaten Berau
Kabupaten Berau memiliki persentase kemiskinan 5,08% dan berada di urutan ke-439 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 12.350 jiwa dari total penduduk 288.943 jiwa. Garis kemiskinan di Berau tercatat Rp 731.250 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Berau mencapai Rp 194,08 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan menunjukkan penurunan 8,3% dengan pertumbuhan penduduk mencapai 4,6%.
(Baca: Maret 2025, Garis Kemiskinan Makanan dan Nonmakanan di Kalimantan Selatan Rp.650,67 Ribu /Kapita/Bulan)
Kota Bontang
Kota Bontang memiliki persentase kemiskinan 3,74%, menduduki peringkat ke-491 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 7.110 jiwa dari total penduduk 190.621 jiwa. Garis kemiskinan di Bontang tergolong tinggi, mencapai Rp 801.945 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Bontang adalah Rp 363,37 juta per tahun. Kota ini mengalami penurunan persentase kemiskinan sebesar 9% dengan pertumbuhan penduduk 1,69%.
Kabupaten Kutai Kartanegara
Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki persentase kemiskinan yang lebih tinggi, yakni 7,28% dan berada di urutan ke-336 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 59.000 jiwa dari total penduduk 793.131 jiwa. Garis kemiskinan di Kutai Kartanegara tercatat Rp 682.490 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Kutai Kartanegara mencapai Rp 259,19 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan menunjukkan penurunan sebesar 4,34% dengan pertumbuhan penduduk 1,34%.
Kabupaten Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki persentase kemiskinan 6,69% dan berada di urutan ke-369 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 10.780 jiwa dari total penduduk 199.600 jiwa. Garis kemiskinan di Penajam Paser Utara tercatat Rp 617.673 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Penajam Paser Utara terendah di antara yang lain, mencapai Rp 87,14 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan menunjukkan penurunan 4,02% dengan pertumbuhan penduduk 3,12%.
Kota Balikpapan
Kota Balikpapan memiliki persentase kemiskinan terendah di antara yang lain, yakni 2,23% dan berada di urutan ke-513 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 14.530 jiwa dari total penduduk 746.804 jiwa. Garis kemiskinan di Balikpapan tercatat Rp 782.248 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Balikpapan mencapai Rp 214,11 juta per tahun. Persentase kemiskinan menunjukkan penurunan 3,46% dengan pertumbuhan penduduk 1,83%.