Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), sarjana teknik di Indonesia yang lulus pada 2022 rata-rata meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,23 dari skala 4,00.
IPK adalah angka yang mencerminkan pencapaian belajar mahasiswa sejak ia mulai kuliah sampai lulus. Semakin besar skornya, prestasi akademisnya diasumsikan semakin baik.
(Baca: Rata-rata IPK Sarjana Indonesia di Bawah 3,5)
Jika dirinci berdasarkan wilayah, rata-rata IPK sarjana teknik tertinggi berada di Bali.
Sarjana teknik di provinsi tersebut memiliki rata-rata IPK 3,44 pada 2022, lebih baik dari rata-rata nasional.
Provinsi lain yang rata-rata IPK sarjananya tergolong tinggi dalam bidang teknik adalah Kep. Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jambi, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Gorontalo, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah seperti terlihat pada grafik.
Berikut daftar lengkap rata-rata IPK sarjana teknik di seluruh provinsi Indonesia pada 2022:
- Bali: 3,44
- Kep. Bangka Belitung: 3,40
- DKI Jakarta: 3,38
- Jambi: 3,38
- Sulawesi Utara: 3,38
- Sulawesi Barat: 3,38
- Gorontalo: 3,37
- DI Yogyakarta: 3,35
- Jawa Timur: 3,35
- Jawa Tengah: 3,34
- Kalimantan Selatan: 3,31
- Sulawesi Selatan: 3,3
- Sumatera Selatan: 3,29
- Kalimantan Timur: 3,29
- Aceh: 3,27
- Banten: 3,26
- Riau: 3,26
- Kep. Riau: 3,26
- Sumatera Utara: 3,25
- Kalimantan Barat: 3,25
- Jawa Barat: 3,23
- Lampung: 3,22
- Sumatera Barat: 3,20
- Bengkulu: 3,17
- Nusa Tenggara Timur: 3,15
- Nusa Tenggara Barat: 3,13
- Sulawesi Tengah: 3,10
- Papua: 3,10
- Kalimantan Utara: 3,08
- Kalimantan Tengah: 3,04
- Maluku: 2,99
- Maluku Utara: 2,97
- Sulawesi Tenggara: 2,95
- Papua Barat: 2,93
(Baca: Kemampuan Sains Pelajar Indonesia Peringkat ke-6 ASEAN)