Gunung Ibu Erupsi pada Rabu Pagi, Statusnya Awas

Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (12/6/2024) pukul 05.46 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 9 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak atau 2.325 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang ke arah timur dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 62 detik.

(Baca: Ada Hampir 300 Bencana Alam sampai Pertengahan Februari 2024)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 12 Juni 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 7 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-6 milimeter dan lama gempa 15-45 detik.

Kemudian, 2 kali harmonik dengan amplitudo 2-3,5 milimeter dan lama gempa 45-90 detik serta 78 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2-12 milimeter dan lama gempa 4-12 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 7 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.033 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (431 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 119 kali.

(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)