Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Sabtu, 1 Februari 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 483 |
Ibu | 430 |
Lewotobi Laki-laki | 35 |
Marapi | 12 |
Ili Lewotolok | 10 |
Dukono | 3 |
Dempo | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (1/2/2025) pukul 23.01 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 90 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 2.325 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi Gunung Ibu masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 1 Februari 2025 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 15 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 17-28 milimeter dan lama gempa 47-80 detik.
Kemudian, 19 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-15 milimeter dan lama gempa 14-55 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 7 milimeter dan lama gempa 76 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 974 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (483 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 430 kali.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)