Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah sebesar 7,08% pada tahun 2024. Angka ini sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 7,12%. Dengan jumlah penduduk 158.282 jiwa, terdapat 16.059 jiwa penduduk miskin di Seruyan.
Secara historis, persentase kemiskinan di Seruyan fluktuatif dalam dua dekade terakhir. Persentase tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebesar 13,47%, sementara terendah pada tahun 2020 sebesar 6,85%. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2010 sebesar 12,9%, anomali karena tahun sebelumnya pertumbuhan terkontraksi -13,42%. Pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2007 turun 16,48%. Dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024), persentase kemiskinan saat ini lebih rendah.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Agam | 2004 - 2024)
Di tingkat nasional, pada tahun 2024, Seruyan berada di peringkat 344 dalam hal persentase kemiskinan. Peringkat ini sempat bergeser naik turun dalam kurun waktu 2004-2024. Dibandingkan kabupaten lain di Kalimantan Tengah, Seruyan memiliki persentase kemiskinan yang berdekatan dengan Kabupaten Barito Timur, Gunung Mas, dan Murung Raya.
Kabupaten Barito Timur
Kabupaten Barito Timur memiliki persentase kemiskinan 6,66%, dengan urutan 371 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin mencapai 8.740 jiwa dari total 118.021 jiwa. Garis kemiskinan di wilayah ini mencapai Rp 663.119,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 91,90 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin sedikit naik 1,75%, sedangkan pertumbuhan pendapatan per kapita justru terkontraksi -1,13%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Rembang Periode 2004 - 2024)
Kabupaten Gunung Mas
Gunung Mas memiliki persentase kemiskinan 5,68%, berada di urutan 413 secara nasional. Terdapat 6.860 jiwa penduduk miskin dari total populasi 132.675 jiwa. Garis kemiskinan di Gunung Mas tercatat Rp 562.332,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di kabupaten ini mencapai Rp 67,07 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk miskin cukup signifikan, mencapai 4,73%, diikuti oleh pertumbuhan pendapatan per kapita 11,15%.
Kabupaten Murung Raya
Kabupaten Murung Raya mencatatkan persentase kemiskinan 6,58%, menempati urutan 372 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin mencapai 8.050 jiwa dari total 120.824 jiwa. Garis kemiskinan di Murung Raya sebesar Rp 646.759,00 per kapita per bulan. Sementara itu, pendapatan per kapita mencapai Rp 100,10 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin sebesar 3,07%, namun pendapatan per kapita mengalami penurunan turun 6,22%.