Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (15/12/2024) pukul 21.27 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 57 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 milimeter dan durasi 56 detik.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 15 Desember 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 18 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 17-28 milimeter dan lama gempa 44-57 detik.
Kemudian, 15 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-18 milimeter dan lama gempa 20-49 detik serta 4 kali harmonik dengan amplitudo 4-12 milimeter dan lama gempa 34-89 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.947 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.460 kali letusan.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)