Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sepanjang 2023 ada sekitar 19,56 juta ton sampah yang dihasilkan Indonesia.
Namun, sampah tersebut baru berasal dari 96 kabupaten/kota, sehingga belum mencerminkan volume total sampah nasional.
(Baca: Banyak Makanan Terbuang di Indonesia, Nilainya di Atas Rp200 Triliun per Tahun)
Dari data sampah 96 kabupaten/kota yang tersedia, mayoritas atau 39,1%-nya berasal dari rumah tangga.
Kemudian ada sampah dari pasar tradisional dengan proporsi 20,4%, dan pusat perniagaan 17,8%.
Sementara sampah dari kawasan khusus/industri/komersial, perkantoran, fasilitas publik, dan sumber-sumber lainnya lebih kecil seperti terlihat pada grafik.
Jika dilihat berdasarkan jenis, pada 2023 mayoritas sampah di Indonesia berupa sisa makanan dengan proporsi 41,4%.
Ada cukup banyak pula sampah plastik dengan proporsi 18,6%, kayu/ranting/daun 11,5%, dan kertas/karton 10,5%.
Sementara sampah yang berupa karet/kulit, kain, kaca, logam, dan lain-lainnya lebih sedikit dengan proporsi masing-masing di bawah 10%.
(Baca: Sampah Makanan Warga Kota Metropolitan 4 Kali Lipat Warga Kota Kecil)