105 Hotspot Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Minggu, 16 November 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 16/11/2025 11:53 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 105 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini berkurang 118 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Minggu (16/11/2025) pukul 11.53 WIB. Dari 105 titik panas terdeteksi, 1 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 103 titik skala sedang, dan 1 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Ruas Jalan Jakarta yang Masih Banjir (9 Juli 2025 Pukul 09.00 WIB))

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Kalimantan Timur sebanyak 27 titik. Maluku Utara menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 17 titik. Riau berada di posisi ketiga sebanyak 10 titik panas.

Sebanyak 7 titik panas terdeteksi di Bengkulu, Sumatera Selatan menyusul dengan 6 titik panas, serta Lampung dan Sulawesi Tenggara masing-masing memiliki 6 dan 5 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: 25% Kesatuan Hidrologis Gambut RI Rentan Banjir Tinggi, Ini Wilayahnya)

Data Populer

Loading...