Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 300 Meter

1
Irfan Fadhlurrahman 12/11/2025 17:36 WIB
Image Loader
Memuat...
9 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak (1 Januari 2025 - 12 November 2025)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Rabu (12/11/2025) pukul 17.27 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok hanya sekali erupsi.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 300 meter di atas puncak atau 1.723 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 6,6 milimeter dan durasi 40 detik.

(Baca: Area Konsesi di Ekosistem Gambut Rentan Banjir, Terutama Konsesi Sawit)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 12 November 2025 pukul 00.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 48 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7,3-19,1 milimeter dan lama gempa 30-38 detik.

Kemudian, 230 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,5-7,6 milimeter dan lama gempa 20-30 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 1,3 milimeter dan lama gempa 385 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, serta sektoral selatan-tenggara dan barat sejauh 2,5 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.938 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.786 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 292 kali.

(Baca: Peristiwa Bencana Banjir di Indonesia Meningkat Periode 2008-2025)

Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Loading...