Gunung Dukono Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Kolom Abu 1.500 Meter dari Atas Puncak
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (12/6/2025) pukul 16.57 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 22 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.500 meter di atas puncak (2.587 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 12 Juni 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 215 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 30,38-112,75 detik.
Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 34 milimeter s-p 15,52 detik dan lama gempa 115,06 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-5 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.312 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.821 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 274 kali.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)