Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (2/9/2024) pukul 11.16 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 10 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 300 meter di atas puncak (1.625 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi Gunung Ibu masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Kualitas Udara Bandar Lampung Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 2 September 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 17 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 13-28 milimeter dan lama gempa 53-83 detik.
Kemudian, 6 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-14 milimeter dan lama gempa 14-45 detik serta 4 kali harmonik dengan amplitudo 2-10 milimeter dan lama gempa 37-58 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.035 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.147 kali letusan.
(Baca: Kualitas Udara Sore Hari: DKI Jakarta Peringkat 1 Daerah Paling Berpolusi di Indonesia)