Umur harapan hidup (UHH) warga Papua Barat mencapai 66,79 tahun pada 2023.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), UHH penduduk Papua Barat naik 0,33 tahun (0,5%) dibandingkan dengan UHH 2022 yakni 66,46 tahun.
Sementara pada 2020 dan 2021 masing-masing UHH mencapai 66,02 dan 66,14 tahun.
UHH penduduk Papua Barat cenderung meningkat setiap tahunnya. Dalam 5 tahun terakhir, UHH provinsi tersebut meningkat 1,24 tahun (1,89%).
BPS mendefinisikan UHH saat lahir sebagai rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang sejak lahir.
(Baca: 10 Provinsi dengan Jumlah Penduduk Rajin Berolahraga Tertinggi Nasional 2022)
UHH merepresentasikan derajat kesehatan suatu masyarakat yang dihitung dari hasil sensus dan survei kependudukan.
UHH juga merupakan salah satu indikator Indeks Pembangunan Masyakarat (IPM) untuk mengukur kualitas hidup penduduk di suatu daerah.
UHH rendah di daerah tertentu harus diikuti dengan program pembangunan kesehatan, kesehatan lingkungan, kecukupan gizi dan kalori, dan pemberantasan kemiskinan.
Berdasarkan kabupaten/kota, penduduk Kab. Manokwari memiliki UHH tertinggi yakni 69,55 tahun sedangkan Kab. Teluk Wondama memiliki UHH terendah yaitu 60,86 tahun.
Berikut daftar 5 kabupaten/kota dengan UHH tertinggi di Papua Barat pada 2023.
- Kab. Manokwari: 69,55 tahun
- Kab. Fak Fak : 69,02 tahun
- Kab. Manokwari Selatan: 68,09 tahun
- Kab. Pegunungan Arfak: 67,71 tahun
- Kab. Kaimana: 65,62 tahun
(Baca: Jumlah Penduduk di 38 Provinsi Indonesia Desember 2023)