Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (3/11/2024) pukul 21.56 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 50 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 1.925 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 58 detik.
(Baca: Mayoritas Desa di Kawasan IKN Berisiko Banjir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 3 November 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 22 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 24-28 milimeter dan lama gempa 44-92 detik.
Kemudian, 21 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-21 milimeter dan lama gempa 20-48 detik serta 6 kali harmonik dengan amplitudo 2-5 milimeter dan lama gempa 15-58 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.750 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.917 kali letusan.
(Baca: Banjir dan Gempa, Risiko Bencana di Kawasan Inti IKN)