Gunung Dukono Kembali Erupsi Sore Ini (Kamis, 3 Juli 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (3/7/2025) pukul 17.39 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 15 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 900 meter di atas puncak (1.987 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 milimeter dan durasi 49,49 detik.
(Baca: Kualitas Udara Kalimantan Barat Kamis Pagi (3/7) Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 3 Juli 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 174 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 30,97-53,45 detik.
Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7 milimeter s-p 12,46 detik dan lama gempa 56,74 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-5 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.832 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.972 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 377 kali.
(Baca: Kualitas Udara Kabupaten Tasikmalaya Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (29/6))