Jumlah Penumpang Kereta Indonesia Bertambah pada Oktober 2025

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 49,32 juta penumpang kereta di Indonesia pada Oktober 2025.

Angka tersebut mencakup penumpang kereta di Pulau Jawa dan non-Jawa (Sumatra dan Sulawesi), termasuk kereta bandara, MRT, LRT, dan kereta cepat Whoosh.

Jumlah penumpang kereta nasional pada Oktober 2025 tumbuh 9,56% dibanding bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Peningkatan ini terjadi pada seluruh lini kereta.

Berikut rincian jumlah penumpang kereta di Indonesia per segmen pada Oktober 2025, serta perubahan dibanding bulan sebelumnya:

• Kereta commuter Jabodetabek: 31,77 juta penumpang, naik 10,56% (mtm)
• Kereta di Pulau Jawa non-Jabodetabek: 7,92 juta penumpang, naik 3,83% (mtm)
• Kereta di wilayah non-Jawa: 576 ribu penumpang, naik 5,28% (mtm) 
• Kereta bandara: 822,1 ribu penumpang, naik 8,70% (mtm)
• Kereta MRT: 4,39 juta penumpang, naik 12,37% (mtm)
• Kereta LRT: 3,28 juta penumpang, naik 11,60% (mtm)
• Kereta cepat Whoosh: 529,2 ribu penumpang, naik 11,74% (mtm)

Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api di Indonesia sepanjang Januari-Oktober 2025 mencapai 451,85 juta orang. Volumenya naik 8,47% dibanding periode sama tahun lalu (cumulative-to-cumulative/ctc).

(Baca: Penumpang Kelas Ekonomi Sumbang Pendapatan Terbesar KAI Juni 2025)