Waspada! Pagi Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Kamis, 9 Oktober 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (9/10/2025) pukul 09.28 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 31 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak (4.176 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 110 detik.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 9 Oktober 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 94 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 50-197 detik.
Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 6-7 mm dan lama gempa 49-125 detik serta 9 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 milimeter dan lama gempa 39-62 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.594 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.592 kali letusan.
(Baca: Banyak Karhutla di Area Konsesi, Terutama Konsesi Sawit)