- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Jumlah perceraian di Papua tercatat 29 kasus data per 2024. Angka ini berkurang dibanding 2023 dan lebih rendah dibanding Desember 2022. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) dengan angka negatif yakni -24,6%.
(Baca: Update 2024: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Pesawaran Rp.43,31 Juta)
Secara historis, turunnya jumlah perceraian tahun ini mencatatkan pertumbuhan angka lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun rekam jejak tujuh tahun terakhir, Provinsi ini pernah mencatatkan pertumbuhan tertinggi hingga di atas 112,5% yang terjadi pada tahun 2020. Sedangkan pertumbuhan terendahnya pernah terjadi pada 2023 di angka -78.81%.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Sabun Mandi Kab. Siak | 2024)
Dibandingkan dengan 34 provinsi lainnya, data terbaru yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2024 menempatkan provinsi Papua di urutan 30 nasional.
Berikut ini sepuluh provinsi dengan jumlah perceraian dari urutan yang terbesar secara nasional pada 2024 yakni :
- Indonesia 100,2 ribu kasus
- Jawa Barat 33,26 ribu kasus
- Jawa Timur 32,85 ribu kasus
- Jawa Tengah 21,83 ribu kasus
- Banten 2.535 kasus
- Lampung 2.168 kasus
- DKI Jakarta 1.881 kasus
- Sumatera Selatan 778 kasus
- DI Yogyakarta 637 kasus
- Kalimantan Timur 487 kasus