Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Kamis, 10 April 2025)
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| Semeru | 1.262 |
| Ibu | 1.061 |
| Lewotobi Laki-laki | 246 |
| Dukono | 77 |
| Ili Lewotolok | 46 |
| Marapi | 37 |
| Dempo | 2 |
| Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (10/4/2025) pukul 19.17 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 47 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak (1.825 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 46 detik.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Tengah Pagi Hari (5/4) Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 10 April 2025 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 19 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 18-28 milimeter dan lama gempa 37-57 detik.
Kemudian, 32 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 20-31 detik serta 48 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3-6 milimeter dan lama gempa 19-24 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.732 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.262 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.061 kali.
(Baca: Kualitas Udara Sumatera Utara Selasa Pagi (8/4) Terburuk di Indonesia)
Data Terkait
Data Stories Terkini
