Gunung Ili Lewotolok Erupsi pada Minggu Siang, Statusnya Waspada

1
Irfan Fadhlurrahman 08/06/2025 13:08 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan/Erupsi Terbanyak (1 Januari 2025 - 8 Juni 2025)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu (8/6/2025) pukul 13.47 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 21 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak (2.023 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 milimeter dan durasi 66 detik.

(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 8 Juni 2025 pukul 00.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 124 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14,6-40 milimeter dan lama gempa 24-38 detik.

Kemudian, 370 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3,5-14 milimeter dan lama gempa 30-36 detik serta 8 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 4,7-15,1 milimeter dan lama gempa 137-293 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.215 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.793 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 80 kali.

(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Loading...