Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini (Sabtu, 16 Agustus 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Sabtu (16/8/2025) pukul 05.37 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 42 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 4.676 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Bencana Alam Terkait Perubahan Iklim Meningkat di Skala Global)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 16 Agustus 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 40 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 62-154 detik.
Kemudian, 11 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 milimeter dan lama gempa 39-110 detik serta 7 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5-24 milimeter s-p 11-63 detik dan lama gempa 40-150 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.633 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.259 kali letusan.
(Baca: Jumlah Korban Bencana Alam di Indonesia hingga 8 Juli 2025)