Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kota Batu pada tahun 2024 sebesar 3,06%, sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 3,31%. Jumlah penduduk miskin tercatat 6.590 jiwa dari total penduduk 223.601 jiwa.
Kota Batu menunjukkan penurunan angka kemiskinan sebesar 7,55% dari tahun sebelumnya. Secara nasional, Kota Batu berada di peringkat 504 dalam hal persentase kemiskinan.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Sigi | 2010 - 2024)
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Kota Batu. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2006, mencapai 11,61%. Angka terendah tercatat pada tahun 2024 yaitu 3,06%. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebesar 17,87%, sedangkan penurunan terdalam terjadi pada tahun 2008 dengan -36,35%. Dibandingkan 3 tahun terakhir, kondisi saat ini lebih baik, namun bila dibandingkan 5 tahun terakhir, sedikit lebih rendah.
Sebagai perbandingan, Kota Madiun, Kota Malang, dan Kota Surabaya memiliki persentase kemiskinan yang berdekatan dengan Kota Batu.
Kota Madiun
Kota Madiun mencatatkan persentase kemiskinan 4,38%, dengan jumlah penduduk miskin 7.840 jiwa. Pendapatan per kapita mencapai Rp 92,45 juta per tahun, dan garis kemiskinan berada di angka Rp 637,84 ribu per kapita per bulan. Secara nasional, Kota Madiun berada di peringkat 466 untuk persentase kemiskinan. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin dan persentase kemiskinan mengalami penurunan.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Bengkalis | 2004 - 2024)
Kota Malang
Persentase kemiskinan di Kota Malang tercatat 3,91%, dengan jumlah penduduk miskin 34.840 jiwa. Kota Malang menduduki peringkat 486 secara nasional untuk persentase kemiskinan. Garis kemiskinan mencapai Rp 706,34 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat adalah Rp 114,72 juta per tahun. Pertumbuhan ekonomi Kota Malang menunjukkan perlambatan.
Kota Surabaya
Kota Surabaya memiliki persentase kemiskinan 3,96%, dengan jumlah penduduk miskin mencapai 116.620 jiwa. Surabaya menempati peringkat 484 secara nasional dalam persentase kemiskinan. Garis kemiskinan di Surabaya adalah Rp 742,68 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 264,37 juta per tahun. Jumlah penduduk miskin di Surabaya jauh lebih besar dibandingkan Kota Batu, namun secara persentase tidak jauh berbeda. Pertumbuhan ekonomi Surabaya menunjukkan tren positif.