Gunung Ibu Erupsi pada Minggu Sore, Statusnya Siaga

Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (3/11/2024) pukul 15.41 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 47 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak atau 2.025 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 49 detik.

(Baca: Banjir dan Gempa, Risiko Bencana di Kawasan Inti IKN)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 3 November 2024 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 20 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 13-28 milimeter dan lama gempa 31-70 detik.

Kemudian, 5 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-7 mm dan lama gempa 18-38 detik serta 33 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-23 milimeter dan lama gempa 26-47 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.741 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.914 kali letusan.

(Baca: Ada 31 Bencana di Indonesia pada Akhir Mei 2024, Banjir Mendominasi)