Kota Pekalongan tercatat sebagai wilayah dengan porsi penduduk berstatus belum kawin terbesar di Jawa Tengah.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk belum kawin di kota tersebut sebanyak 151,04 ribu jiwa pada 2021. Porsinya mencapai 47,76% dari total penduduk yang sebanyak 16,22 ribu jiwa.
Porsi tersebut tertinggi dibandingkan dengan 34 kabupaten/kota lainnya dan juga lebih tinggi dari rerata Jawa Tengah yang sebesar 41,83%. Wilayah dengan porsi penduduk berstatus belum kawin tertinggi berikutnya adalah Kota Tegal, yakni sebesar 46,31% dan Kota Semarang sebesar 45,69%.
Sedangkan, Wonogiri merupakan kabupaten/kota dengan porsi penduduk berstatus belum kawin terendah di Jawa Tengah, yakni hanya 37,17% pada akhir tahun lalu. Setelahnya ada Kabupaten Blora dengan persentase penduduk berstatus belum kawin 37,75%, dan Kabupaten Pati sebesar 38,52%.
Sebagai informasi, jumlah penduduk yang berstatus belum kawin di Jawa Tengah ada 15,61 juta jiwa (41,83%) dari total penduduk yang berjumlah 37,78 juta jiwa pada akhir tahun lalu. Ada 19,16 juta jiwa (51,34%) penduduk yang berstatus kawin.
Terdapat pula 715,86 ribu jiwa (1,92%) penduduk yang berstatus cerai hidup dan sebanyak 1,83 juta (4,91%) penduduk yang berstatus cerai mati.
(Baca: Solo Kota Terpadat di Jawa Tengah pada 2021)