Volume impor berbagai barang logam tidak mulia asal pelabuhan kode hs 83 di Riau tumbuh -93.28% menjadi 2.051 kg data per Maret 2025. Menurut rekam jejaknya, pertumbuhan tertinggi di provinsi ini sebelumnya pernah terjadi pada Januari 2024 dengan angka volume impor berbagai barang logam tidak mulia asal pelabuhan kode hs 83 mencapai 2.051 kg. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi volume impor berbagai barang logam tidak mulia asal pelabuhan kode hs 83 mengalami penurunan dalam enam tahun terakhir
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Provinsi dengan Volume Impor Kaca dan Barang dari Kaca asal Pelabuhan Kode Hs 70 Tertinggi di Indonesia (2025))
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total volume impor berbagai barang logam tidak mulia asal pelabuhan kode hs 83 seluruh Indonesia pada Maret 2025 mencapai 22,21 juta kg.
Volume impor berbagai barang logam tidak mulia asal pelabuhan kode hs 83 tersebut turun 1,32% dibandingkan bulan sebelumnya.
Urutan pertama adalah DKI Jakarta, wilayah ini mencatatkan hingga 11,55 juta kg. Provinsi ini mencatatkan peningkatan 1,31 juta kg dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
(Baca: Statistik Volume Impor Aluminium dan Barang Daripadanya asal Pelabuhan Kode Hs 76 Periode 2018-2025)
Setelahnya Kep. Riau di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, volume impor berbagai barang logam tidak mulia asal pelabuhan kode hs 83 di provinsi ini tumbuh 2,2%. Periode yang sama bulan sebelumnya volume impor berbagai barang logam tidak mulia asal pelabuhan kode hs 83 di provinsi ini tercatat 2,92 juta kg.
Selanjutnya, Jawa Timur dengan volume impor berbagai barang logam tidak mulia asal pelabuhan kode hs 83 2,92 juta kg (naik 39,08%), Jawa Tengah dengan volume impor berbagai barang logam tidak mulia asal pelabuhan kode hs 83 1,97 juta kg (naik 43,81%) dan Sumatera Utara dengan volume impor berbagai barang logam tidak mulia asal pelabuhan kode hs 83 695,34 ribu kg (naik 91,54%)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan volume impor berbagai barang logam tidak mulia asal pelabuhan kode hs 83 dengan jumlah tertinggi:
- DKI Jakarta 11,55 juta kg
- Kep. Riau 3,24 juta kg
- Jawa Timur 2,92 juta kg
- Jawa Tengah 1,97 juta kg
- Sumatera Utara 695,34 ribu kg
- Maluku Utara 453 ribu kg
- Jawa Barat 399,71 ribu kg
- Sulawesi Tengah 346,75 ribu kg
- Banten 248,16 ribu kg
- Lampung 228,65 ribu kg