Rata-rata nilai impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 di Indonesia saat ini sebesar US$16,38 juta data per Maret 2025. Hanya sebagian kecil saja provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Venezuela pada 2023)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), DKI Jakarta tercatat dengan nilai impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 terbanyak, yaitu US$131,23 juta. Nilai impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 di DKI Jakarta saat ini setara dengan 36,42% dari total seluruh provinsi. Dengan selisih cukup besar dibandingkan peringkat sebelumnya, Kep. Riau berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, nilai impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 di provinsi ini tumbuh 558,3%. Jumlah nilai impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 di provinsi ini dilaporkan US$107,83 juta. Adapun untuk periode sebelumnya tercatat sebanyak US$90,5 juta .
Berikutnya, nilai impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 di Jawa Timur naik 33,59% menjadi US$40,46 juta dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, nilai impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 di Banten naik 28,94% menjadi US$30,39 juta dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya dan nilai impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 di Sulawesi Tengah naik 38,79% menjadi US$14,41 juta dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Portugal pada 2023)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan nilai impor berbagai produk kimia asal pelabuhan kode hs 38 tertinggi pada Maret 2025:
- DKI Jakarta US$131,23 juta
- Kep. Riau US$107,83 juta
- Jawa Timur US$40,46 juta
- Banten US$30,39 juta
- Sulawesi Tengah US$14,41 juta
- Sumatera Utara US$12,07 juta
- Jawa Tengah US$10,49 juta
- Maluku Utara US$3,8 juta
- Kalimantan Timur US$3,25 juta
- Riau US$1,61 juta