Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Portugal pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Portugal senilai US$ 38,47 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 1,86% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 37,77 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Portugal, impor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 35,1 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 65,82 juta.
(Baca: Harga Timah Turun Menjadi US$31.960 per Ton per Kamis, 05 Juni 2025)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Portugal, 46 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 58 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Portugal. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya
- aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Dalam klasifikasi tradmap, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis masuk kategori produk HS dengan kode 84. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan Bagian
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 10,31 juta. Nilai impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis; Bagian ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 10.481 ribu.
(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Etiopia pada 2023)
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin dan peralatan dan bagian listrik. Nilai impor dari Portugal pada 2023 tercatat US$ 7,11 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.379 ribu.
Masuk dalam kode HS 47, Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan kertas yang dipulihkan (limbah dan memo) atau. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 4,9 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.341 ribu. Impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya yang terbesar saat ini masih berasal dari Portugal. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya Indonesia adalah Amerika Serikat, Brazil, Kanada, Indonesia dan Swedia.
Impor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dari Portugal, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor sebanyak US$ 3,33 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dengan nilai terbesar adalah Cina, Vietnam, Jerman, Italia dan Türkiye.
Indonesia juga banyak mengimpor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya dari Portugal. Nilai impor produk ini senilai US$ 1,61 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.574 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya dari -4 negara. Impor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Vietnam, Italia, Jerman dan Belgia.