Awas Tagihan Membengkak, Berapa Rerata Daya Listrik AC yang Digunakan Warga Indonesia?

Utilitas
1
Cindy Mutia Annur 08/03/2023 11:41 WIB
Rerata Daya Listrik Air Conditioner/AC yang Digunakan Warga Indonesia (Februari 2023)
katadata logo databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pemakaian air conditioner (AC) atau pendingin ruangan yang berlebihan dapat membuat biaya tagihan listrik melonjak. Pasalnya, penggunaan AC membutuhkan banyak pasokan listrik.

Meski begitu, bukan berarti memakai AC membuat tagihan listrik menjadi terus membengkak. Salah satu kiatnya dengan memilih kapasitas daya listrik AC atau besaran paard kracht (PK) yang tepat.

Berdasarkan hasil survei Kurious dari Katadata Insight Center (KIC), rerata warga Indonesia memilih AC dengan daya listrik 400 watt/ 1/2 PK.

Sebanyak 46% responden memilih menggunakan AC dengan daya listrik 400 watt/ 1/2 PK. Lalu, sebanyak 30,9% responden memilih menggunakan AC dengan daya listrik 840 watt/ 1 PK.

Kemudian, sebanyak 18,5% responden yang menggunakan AC dengan daya listrik 600 watt/ 3/4 PK. Selanjutnya, ada pula sebanyak 10,8% responden  memilih AC dengan daya listrik 1.170 watt/ 1,5 PK.

Adapun responden yang menggunakan AC dengan daya listrik tinggi cukup sedikit di Indonesia. Pengguna AC dengan daya listrik 1.920 watt/ 2 PK hanya 5,2%, sedangkan 2.570 watt/ 2,5 PK 2,2%.

Survei itu juga menemukan bahwa mayoritas konsumen Indonesia menggunakan AC dengan merek asal Korea Selatan dan Jepang.

LG menempati posisi puncak merek AC paling banyak digunakan konsumen Indonesia dengan 34,3% responden mengaku menggunakan merek asal Korea Selatan tersebut.

Ada pula 26,2% responden menggunakan AC merek Sharp dari Jepang. Lalu, disusul oleh AC dengan merek Samsung (Korea Selatan) dan Panasonic (Jepang) yang digunakan masing-masing sebanyak 21,9% responden.

Kurious-KIC mensurvei 884 orang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi responden laki-laki 51,7% dan perempuan 48,3%.

Lebih dari separuh responden berada di Pulau Jawa selain Jakarta (62,9%), kemudian di Jakarta (14,3%), dan Sumatera (12,4%). Kemudian, responden dari Sulawesi, Kalimantan,  Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua proporsinya lebih kecil (antara 0,6% - 4,6%).

Sebagian besar responden berusia antara 35-44 tahun (31,2%), diikuti kelompok 25-34 tahun (29,2%) dan kelompok 45-54 tahun (21,4%).

Survei dilakukan pada 22 Februari -  2 Maret 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan sekitar 3,29% dan tingkat kepercayaan 95%. Laporan lengkapnya dapat dilihat dan diunduh di tautan ini.

(Baca: Mayoritas Buatan Korsel & Jepang, Ini Merek AC Paling Banyak Digunakan Konsumen Indonesia)

Editor : Padjar Iswara
Data Populer
Lihat Semua