Kesejahteraan Pembudidayaan Ikan Maluku Utara Turun Terendah pada Agustus 2024

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai tukar pembudidayaan ikan (NTPI) yang merepresentasikan tingkat kesejahteraan peternak ikan, berada di level 101,8 poin pada Agustus 2024.

Nilai tukar tersebut meningkat 0,82 poin (0,81%) dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sedangkan dalam setahun terakhir turun 3,33 poin (3,17%).

Pada Agustus 2024, kenaikan NTPI di 10 provinsi tercatat di atas rerata nasional, adapun 27 provinsi lainnya di bawah rata-rata.

Maluku mencatat peningkatan kesejahteraan peternak ikan tertinggi pada Agustus 2024, yakni 2,59 poin (2,85%).

Diikuti peternak ikan di Jawa Timur yang NTPI-nya meningkat 2,26 poin (2,41%), Sulawesi Tenggara 1,92 poin (1,82%), dan Banten 1,81 poin (1,9%).

Adapun peternak ikan di Maluku Utara mencatat penurunan kesejahteraan terdalam, dengan NTPI turun 1,39 poin (1,31%).

Sebagai informasi, BPS mendefinisikan NTPI sebagai perbandingan indeks harga yang diterima peternak ikan terhadap indeks harga yang dibayar peternak ikan. NTPI merupakan salah satu indikator untuk melihat daya beli peternak ikan di perdesaan.

Berikut daftar lengkap NTPI di 37 provinsi Indonesia pada Agustus 2024, beserta kenaikan atau penurunan dibanding bulan sebelumnya, diurutkan dari nilai tukar tertinggi hingga terendah.

1. Jawa Barat: 111,67 poin (turun 0,3%)
2. Sulawesi Barat: 110,4 poin (turun 0,18%)
3. Bali: 108,91 poin (tetap 0,0%)
4. Sulawesi Tenggara: 107,21 poin (naik 1,82%)
5. DKI Jakarta: 106,74 poin (naik 0,29%)
6. Papua: 105,44 poin (naik 0,07%)
7. Sulawesi Selatan: 105,39 poin (naik 0,35%)
8. Maluku Utara: 104,91 poin (turun 1,31%)
9. Jawa Tengah: 104,42 poin (naik 1,76%)
10. Papua Tengah: 104,22 poin (naik 0,33%)
11. Papua Selatan: 104,13 poin (naik 0,02%)
12. Nusa Tenggara Barat: 103,25 poin (naik 0,59%)
13. Nusa Tenggara Timur: 102,21 poin (naik 0,99%)
14. Kalimantan Selatan: 102,19 poin (turun 0,49%)
15. Bengkulu: 101,87 poin (turun 0,82%)
16. Jambi: 101,46 poin (turun 0,57%)
17. Aceh: 100,66 poin (naik 0,42%)
18. Riau: 99,96 poin (naik 0,5%)
19. Papua Barat: 98,44 poin (turun 0,21%)
20. Kalimantan Tengah: 97,71 poin (turun 0,09%)
21. Kalimantan Timur: 97,62 poin (turun 0,62%)
22. Sulawesi Utara: 97,6 poin (naik 0,11%)
23. Kep. Riau: 97,35 poin (naik 0,3%)
24. Papua Barat Daya: 97,29 poin (naik 0,24%)
25. Banten: 96,98 poin (naik 1,9%)
26. Lampung: 96,87 poin (naik 0,07%)
27. Kalimantan Utara: 96,51 poin (naik 1,13%)
28. Jawa Timur: 96,22 poin (naik 2,41%)
29. Sumatera Utara: 95,72 poin (naik 0,22%)
30. Sumatera Selatan: 95,08 poin (naik 0,07%)
31. Maluku: 93,6 poin (naik 2,85%)
32. Kalimantan Barat: 93,41 poin (naik 0,97%)
33. Sumatera Barat: 91,93 poin (naik 1,07%)
34. Sulawesi Tengah: 90,92 poin (naik 0,7%)
35. Kep. Bangka Belitung: 88,26 poin (naik 0,2%)
36. DI Yogyakarta: 87,72 poin (naik 0,38%)
37. Gorontalo: 87,68 poin (naik 1,21%)