Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat populasi sapi potong di Provinsi Kep. Bangka Belitung pada tahun 2024 sebanyak 19.741 Ekor. Data historis menunjukkan pertumbuhan positif dibandingkan tahun sebelumnya, meningkat sebesar 28,59%. Peningkatan ini membawa Kep. Bangka Belitung menduduki peringkat ke-17 di Pulau Sumatera dan peringkat ke-59 secara nasional.
Pertumbuhan populasi sapi potong di Kep. Bangka Belitung cenderung fluktuatif dalam dua dekade terakhir. Fluktuasi ini ditandai dengan periode peningkatan signifikan, diikuti dengan penurunan, sebelum kembali meningkat. Tahun 2024 mencatat kenaikan tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, namun masih di bawah capaian pertumbuhan pada tahun 2003 yang mencapai 230,41%. Pertumbuhan ini jauh lebih baik jika dibandingkan rata-rata pertumbuhan 5 tahun terakhir (2019-2023).
(Baca: Persentase Jalan Kabupaten Kota Kondisi Mantap Periode 2014-2023)
Jika dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (2021-2023), populasi sapi potong di Kep. Bangka Belitung mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Rata-rata populasi sapi potong dalam tiga tahun terakhir adalah sekitar 17.160 Ekor. Peningkatan menjadi 19.741 Ekor pada tahun 2024 menunjukkan bahwa pertumbuhan di wilayah ini mengalami perbaikan.
Posisi Kep. Bangka Belitung di Pulau Sumatera stabil di peringkat 17 untuk populasi sapi potong. Secara nasional, peringkatnya menunjukkan peningkatan dari peringkat 61 pada tahun 2022 menjadi 59 pada tahun 2024. Kenaikan tertinggi dalam data historis terjadi pada tahun 2003, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2004 dengan kontraksi turun 79.35%.
Anomali dalam data terlihat pada tahun 2004, di mana terjadi penurunan signifikan. Namun, dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan cenderung stabil, dengan peningkatan yang cukup konsisten. Data BPS ini memberikan gambaran bahwa Kep. Bangka Belitung memiliki potensi dalam pengembangan sektor peternakan sapi potong, meskipun perlu adanya strategi untuk mengatasi fluktuasi yang mungkin terjadi di masa depan.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa Kab. Tambrauw | 2024)
Banten
Banten mencatatkan populasi sapi potong sebanyak 23.333 Ekor, menduduki peringkat ke-9 di Pulau Jawa. Meski memiliki populasi yang lebih tinggi dari Kep. Bangka Belitung, Banten mengalami penurunan turun 3,07% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini juga terlihat dari selisih nilai dengan tahun sebelumnya yang turun 740 Ekor. Posisi Banten secara nasional sama dengan Kep. Bangka Belitung, menempati urutan ke-57. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun populasi sapi potong di Banten lebih besar, pertumbuhan sektor ini sedang mengalami perlambatan.
Papua Barat
Provinsi Papua Barat, dengan populasi sapi potong sebesar 17.247 Ekor, menduduki peringkat ke-3 di Pulau Papua. Pertumbuhan di Papua Barat cukup baik, yaitu 3.64%, dengan selisih nilai 606 Ekor dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, dibandingkan dengan Kep. Bangka Belitung, populasi sapi potong di Papua Barat lebih rendah. Secara nasional, Papua Barat berada di peringkat ke-61. Pertumbuhan positif di Papua Barat mengindikasikan potensi pengembangan sektor peternakan sapi potong di wilayah tersebut.