Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Abu Vulkanik 3.000 Meter dari Atas Puncak

1
Irfan Fadhlurrahman 22/09/2025 18:11 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan/Erupsi Terbanyak Sepanjang 2024
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Senin (22/9/2025) pukul 17.55 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 28 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 3.000 meter di atas puncak atau 4.584 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22,2 milimeter dan durasi 139 detik.

(Baca: Ada 749 Kejadian Bencana Alam di Indonesia hingga Akhir Maret 2023, Banjir Terbanyak)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 22 September 2025 pukul 12.00-18.00 WITA menunjukkan terjadi 9 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5,9-29,6 milimeter dan lama gempa 89-139 detik.

Kemudian, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 10,5 milimeter dan lama gempa 33 detik serta 7 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 2,9-7,4 milimeter dan lama gempa 79-129 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dan sektoral Barat Daya-Timur Laut sejauh 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.275 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.475 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 590 kali.

(Baca: Gempa Bumi hingga Kekeringan, Ini Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia hingga Pertengahan 2023)

Data Populer

Loading...