Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran mencapai Rp252.544 per kapita per bulan. Angka ini tumbuh 41,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp178.262.
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Boalemo cenderung fluktuatif. Pada periode 2018-2024, terlihat adanya peningkatan dari Rp124.895 menjadi Rp252.544, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi antara tahun 2020 dan 2021, yaitu sebesar 44,3 persen. Namun, sempat mengalami penurunan sebesar 10,1 persen pada tahun 2022. Meski begitu, tahun 2024 menjadi tahun dengan pengeluaran tertinggi dalam periode tersebut.
(Baca: PDB Paritas Data Beli (PPP) Yaman 2015 - 2024)
Pengeluaran masyarakat untuk aneka barang dan jasa ini mencerminkan alokasi dana untuk berbagai kebutuhan selain makanan, seperti kecantikan, perawatan, rokok dan tembakau, serta sabun mandi. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan jadi tercatat sebesar Rp176.937, sementara untuk kecantikan sebesar Rp34.242, perawatan Rp62.419, rokok dan tembakau Rp116.102, dan sabun mandi Rp81.660.
Dari segi peringkat, Kabupaten Boalemo berada di urutan ketiga di antara kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo dalam hal pengeluaran untuk aneka barang dan jasa pada tahun 2024. Peringkat ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Secara nasional, Kabupaten Boalemo menduduki peringkat 207. Untuk pengeluaran aneka barang dan jasa tahun 2024, Kabupaten Gorontalo Utara menempati peringkat pertama dengan nilai Rp376.648 dan pertumbuhan 53.2 persen. Kota Gorontalo berada di urutan kedua dengan nilai Rp344.473 dan pertumbuhan 22.2 persen.
Berikut adalah perbandingan pengeluaran aneka barang dan jasa di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo pada tahun 2024: Kabupaten Gorontalo Utara mencatatkan pengeluaran tertinggi sebesar Rp376.648 dengan pertumbuhan 53,2 persen. Kota Gorontalo berada di urutan kedua dengan pengeluaran Rp344.473 dan pertumbuhan 22,2 persen. Kabupaten Bone Bolango mencatatkan pengeluaran Rp192.844 dengan pertumbuhan yang relatif stagnan sebesar 0,1 persen. Kabupaten Pohuwato memiliki pengeluaran Rp189.169 dengan pertumbuhan 32 persen. Terakhir, Kabupaten Gorontalo mencatatkan pengeluaran Rp178.473, mengalami penurunan sebesar 34,3 persen.
Kota Gorontalo
Kota Gorontalo menunjukkan kinerja ekonomi yang kuat dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan mencapai Rp1.038.778 pada tahun 2024, naik tipis 0,7 persen dari tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan juga mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai Rp722.838, meningkat 15,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menempatkan Kota Gorontalo pada peringkat pertama se-Provinsi Gorontalo dalam hal pengeluaran makanan dan bukan makanan.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Kecantikan Kab. Bengkayang | 2024)
Kabupaten Bone Bolango
Kabupaten Bone Bolango mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan dalam pengeluaran bukan makanan, yaitu sebesar 21,3 persen, dengan nilai mencapai Rp640.636. Pengeluaran untuk makanan juga mengalami peningkatan sebesar 17,6 persen, mencapai Rp608.254. Peningkatan ini menempatkan Kabupaten Bone Bolango pada peringkat kedua se-Provinsi Gorontalo dalam hal pengeluaran total (makanan dan bukan makanan), menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini.
Kabupaten Gorontalo Utara
Kabupaten Gorontalo Utara menunjukkan pertumbuhan yang solid dalam pengeluaran bukan makanan, mencapai Rp559.406, atau naik 16,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan juga meningkat signifikan, mencapai Rp640.885, tumbuh 19,4 persen. Secara keseluruhan, Kabupaten Gorontalo Utara berada di peringkat ketiga se-Provinsi Gorontalo dalam hal pengeluaran total per kapita.